Di
dalam kalimat kompleks ada dua struktur kalimat yang biasanya dihubungkan dengan
konjungsi, tetapi terkadang struktur tersebut hanya dihubungkan dengan tanda
koma bahkan tidak ditunjukan oleh tanda baca atau konjungsi apapun.
Contoh
perbedaan Kalimat kompleks dan kalimat simpleks
1.
Tomat dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
2.
Tomat dan terung yang ada di kebun itu tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
3.
Kamu akan mendapatkan nilai yang baik apabila belajar dengan giat.
4.
Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong
dalam jenis apel Amerika.
Kalimat
nomor 1 dan 2 merupakan contoh kalimat simple karena hanya memiliki satu verba
utama yaitu “tergolong “ sedangkan kata “yang ada di kebun itu” pada kalimat
nomor 2 bukanlah verba utama namun hanya sebagai penjelas nomina yang ada di
depannya sehingga kalimat tersebut bisa dibuang.
Tomat
dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
S
P(V)
Ket.
Sedangkan
kalimat nomor 3 dan 4 merupakan kalimat kompleks karena pada kalimat tersebut
terdapat 2 struktur kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi . Pada kalimat
pertama Verba utamanya adalah “Mendapat” dan “Belajar” dan konjungsi “apabila”.
kemudian pada kalimat no 4 verba utamnya adalah “jenis” dan “tergolong” dan
dihubungkan dengan konjungsi “dan”.
Kamu
akan mendapat nilai yang baik apabila
kamu belajar dengan giat.
S
P(V)
O
S P(V )
Ket.
Kalimat
komplek terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kalimat komplek paratatik dan kalimat
komplek hipotaktik. Berikut adalah jenis-jenis kalimat komplek:
1.
Kalimat Komplek Paratatik
Kalimat
komplek paratatik adalah kalimat kompek yang terdir dari 2 struktur yang
memiliki makna setara atau sejajar contoh konjungsi kalimat komple paratatik
adalah “dan”, “tetapi” dan “atau”.
Contoh kalimat komplek paratatik:
2. Kalimat Kompleks Hipotaktik
Kalimat komplek hipotaktik adalah kalimat yang memiliki 2
struktur yang maknanya bersifat tidak setara atau sejajar yang digabungkan
menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi seperti “Apabila, “Jika,
“Karena”, dan “Ketika”.
Contoh kalimat komplek hipotaktik:
kita akan pergi ke bali jika orang tua kita mengizinkannya
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar