Senin, 18 September 2017

Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama karena di dalam kalimat ini terkandung lebih dari satu aksi (Predikat), peristiwa, atau keadaan sedangkan kalimat simpleks hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama. Biasanya kalimat simpleks hanya memilki pola S P O atau S P O K.

Di dalam kalimat kompleks ada dua struktur kalimat yang biasanya dihubungkan dengan konjungsi, tetapi terkadang struktur tersebut hanya dihubungkan dengan tanda koma bahkan tidak ditunjukan oleh tanda baca atau konjungsi apapun.

Contoh perbedaan Kalimat kompleks dan kalimat simpleks

1. Tomat dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.

2. Tomat dan terung yang ada di kebun itu tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.

3. Kamu akan mendapatkan nilai yang baik apabila belajar dengan giat.

4. Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong dalam jenis apel Amerika.

Kalimat nomor 1 dan 2 merupakan contoh kalimat simple karena hanya memiliki satu verba utama yaitu “tergolong “ sedangkan kata “yang ada di kebun itu” pada kalimat nomor 2 bukanlah verba utama namun hanya sebagai penjelas nomina yang ada di depannya sehingga kalimat tersebut bisa dibuang.

Tomat dan terung   tergolong ke dalam   jenis sayur-sayuran.

            S                       P(V)                            Ket.

Sedangkan kalimat nomor 3 dan 4 merupakan kalimat kompleks karena pada kalimat tersebut terdapat 2 struktur kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi . Pada kalimat pertama Verba utamanya adalah “Mendapat” dan “Belajar” dan konjungsi “apabila”. kemudian pada kalimat no 4 verba utamnya adalah “jenis” dan “tergolong” dan dihubungkan dengan konjungsi “dan”.

Kamu   akan mendapat    nilai yang baik  apabila  kamu   belajar   dengan giat.

    S                P(V)             O                                    S         P(V )              Ket.

Kalimat komplek terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kalimat komplek paratatik dan kalimat komplek hipotaktik. Berikut adalah jenis-jenis kalimat komplek:

1. Kalimat Komplek Paratatik

Kalimat komplek paratatik adalah kalimat kompek yang  terdir dari 2 struktur yang memiliki makna setara atau sejajar contoh konjungsi kalimat komple paratatik adalah “dan”, “tetapi” dan “atau”.

Contoh kalimat komplek paratatik:
Roni menanam bunga melati dan dia sangat rajin menyiraminya

2. Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat komplek hipotaktik adalah kalimat yang memiliki 2 struktur yang maknanya bersifat tidak setara atau sejajar yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi seperti “Apabila, “Jika, “Karena”, dan  “Ketika”.

Contoh kalimat komplek hipotaktik: 
kita akan pergi ke bali jika orang tua kita mengizinkannya


1.              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEKS ANEKDOT DAN HIKAYAT

PENILAIAN HARIAN MATERI TEKS ANEKDOT DAN HIKAYAT A. PILIHAN GANDA 1.       Amati teks berikut ini! Teks 1 Teks 2 ...